Jumat, 29 Juni 2012

"Kesan dan Pesan Tentang Tanah Abang"


Kesan
Menurut pengalaman saya setelah saya pergi ke tanah abang, saya melihat begitu ramai pedangang di tanah abang, dari pedagang kaki lima, grosir, pedagang sembako dan masih banyak lagi pedagang yang lainnya. Selain itu, tanah abang pun sekarang menjadi pusat kemacetan dikarenakan banyak pedagang-pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan dan banyaknya angkot-angkot yang nge-Tem sembarangan di kawasan tanah abang itu sendiri.

Pesan
Semoga jalan-jalan utama di kawasan tanah abang bisa diperbaiki, karena banyak jalan-jalan yang berlubang, agar tidak terjadi kecelakaan dan juga untuk para angkot jangan nge-Tem sembarangan untuk mengurangi kemacetan. Semoga tanah abang menjadi pusat perdagangan yang rapih dan aman, agar para pembeli merasa nyaman berbelanja di Pasar Tanah Abang.

"Perkembangan Di Kawasan Tanah Abang"


Menurut saya perkembangan kawasaan tanah abang sangat berkembang pesat, itu dapat di lihat dari bangunan-bangunan pasar yang dulu hanya di buat seperti pasar tradisional tapi sekarang mulai berganti dengan  bangunan pasar modern yang di dalamnya lebih nyaman dan lebih memudahkan para pembeli yang datang kesana, tetapi perkembangan itu tidak di sertai dengan sarana parkir kendaraan yang memadai karena bila kita kesana dapat dilihat tempat parkir kendaraan yang berada di pinggir jalan hingga memenuhi sebagian badan jalan yang menurut saya itu cukup menggaggu pengguna jalan yang melintas dan juga bisa menyebabkan kemacetan.
         
          Banyak hal yang menarik dikawasan pasar tanah abang, di sana kita dapat menemukan  baju-baju yang di jual dengan harga yang sangat murah mungkin itu menjadi alasan banyak orang memilih pasar tanah abang untuk membeli baju-baju untuk di jual kembali, kemudian juga di sana jenis baju dan model baju yang di tawarkan juga sangat beragam dari baju untuk anak kecil hingga orang dewasa tersedia di sana, selain menjual baju di pasar tersebut kita juga dapat menemui penjual karpet, penjual peralatan haji, penjual makanan bahkan penjual hewan ternak seperti kambing juga ada di sana, jadi banyak  hal yang sangat menarik yang ada ada di kawasan pasar tanah abang.

" Pola Kehidupan Masyarakat di Sekitar Kawasan Tanah Abang "

Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Siapa yang tidak kenal Pasar Tanah Abang yang terletak di Jln KH Mas Mansyur Jakarta ? Terkenalnya Pasar Tanah Abang tidak hanya di Jakarta, tetapi juga luar kota Jakarta, Luar Pulau Jawa bahkan luar negeri mengenalnya sebagai pusat grosir tekstil & pakaian di jaman dahulu sampai sekarang.
Pasar Tanah Abang dikenal sebagai pasar modern perdagangan tekstil yang paling besar di Indonesia.
Sebelum menjadi Pasar Grosir Tanah Abang yang modern, nama Tanah Abang mulai disebut pada abad ke 17, yaitu pada waktu kota Batavia diserang oleh tentara Mataram, tahun 1628 tentara Matarammengepung Batavia dari seluruh penjuru dan menggunakan Tanah Abangsebagai pangkalan, yang merupakan tanah berbukit dan di sekitarnya banyak di genangan rawa. Dari tanahnya yang merah atau Abang dalam bahasa Jawa, maka lahirlah nama Tanah Abang yang berarti Tanah Merah.

Wilayah Tanah Abang pada waktu itu merupakan daerah perkebunan teh, kacang,  jahe,  melati,  sirih, dan lain-lain, yang sampai saat inidijadikan nama suatu pemukiman di Jakarta Pusat.

Pada tanggal 30 Agustus 1735, seorang belanda yang kaya raya bernamaJustinus Vinck mendapat izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patram membangun pasar yaitu  Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen (dulu bernama Weltervreden). Dalam surat izin tersebut, Pasar Weltervreden hari pasarnya adalah, hari sabtu . Pasar Senen khususnya menjual sayur-mayur dan pasar Tanah Abang menjual tekstil serta klontong.

Pada 1740, setelah 5 tahun berdirinya pasarTanahAbang, pasar itu terbakar seiring dengan insiden pembantaian orang-orang Cina. Pasar kembali dibangun pada 1881. Saat itu, hari pasar yang semula Sabtu ditambah menjadi Rabu sehingga buka dua kali seminggu. Perbaikan terus dilakukan. Pada 1926, bangunan pasar menjadi tiga los panjang dengan dinding bata dan beratap genteng.

Di saat Gubernur Ali Sadikin, sekitar tahun 1972, pasar dibangun tiga lantai yang terdiri 4 blok dan ber-AC. Kemudian pada awal 1990 kembali diremajakan setelah terjadi kebakaran besar di pasar tersebut.

Tahun 2002, terdapat 7.546 buah tempat usaha dengan jumlah pedagang 4.648 orang. Menempati areal 82.386,5 meter persegi, bangunan Pasar Tanah Abang dibagi enam blokA-F.

Tapi sekarang ini Pasar Tanah Abang lebih dikenal sebagai Pusat Grosir selain kain, juga pusat grosir pakaian wanita, pria & anak, grosir busana muslim, grosir baju fashion import & kebaya, grosir sprei, grosir tas wanita, grosir mukena dan masih banyak macam produk lainnya.
Dan saya berkesempatan mewawancarai salah seorang pedagang bakso di kawasan tanah abang ini :

Saya : Siang pak

Pedagang Bakso : Siang dek.
Saya : Bisa minta waktu sebentar tidak pak?
Pedagang Bakso : Bisa dek,ada apa ya?
Saya : Mau nanya-nanya aja nih pak.
Pedagang Bakso : Iya dek,mau nanya apa?
Saya : Apakah bpk sudah lama berjualan?
Pedagang Bakso : Ya, sudah lama kok dek.
Saya : Kira-kira sudah berapa lama bpk berjualan makanan ini?
Pedagang Bakso : Sudah lama lah hampir sekitar 5 tahun
Saya : Apakah dari awal bpk berjualan, sudah membuka warung di kawasan tanah abang ini?
Pedagang Bakso : Tidak dek, awalnya berjualan dengan gerobak
Saya : Berapa modal yang harus dikeluarkan dalam sehari?
Pedagang Bakso : Hampir sekitar 500 ribuan lah dek.
Saya : Bagaimanakah suka dan duka selama berjualan?
Pedagang Bakso : sukanya ya alhamdulillah kalo pas lagi rame, pelanggannya banyak. dukanya jika hari itu pembelinya rame ya tempatnya terbatas, dan repot.
Saya : siapa yang membantu bapak dalam berjualan?
Pedagang Bakso : Biasanya istri saya dek.
Saya : Baiklah pak mungkin itu saja yang ingin sya tanya-tanya kan sama bapak terimakasih yapak.
Pedagang Bakso : sama-sama dek.

Ini adalah hasil dari wawancara saya dengan salah seorang pedagang makanan di kawasan tananh abang ini,lebih kurangnya mohon di maafkan.